Radio Antik Episode 19




Radio Antik Merk Ralin dengan ukuran panjang 44cm lebar 18cm dan tinggi 28cm. Radio dalam Keadaan nyala tetapi tidak bisa menangkap siaran. Radio ini dulu normal dapat menangkap suara tetapi lama tidak dihidupin akhirnya rusak. lampu2 tabung dan mata kucing masih nyala.
Keterangan : WIS PAYU/SUDAH LAKU/SOLD OUT

Festival Malang Kembali 2011



Pada tanggal 19 sampai dengan 22 Mei 2011 Pemerintah Kota Malang mengadakan acara tahoenan Festival Malang Kembali VI tahoen 2011 dengan Tema “DISCOVERING HERITAGE”. Kami warga Malang mengoendang Saoedara-saoedara sekalian di seloeroeh Indonesia oentoek hadir menjaksikan Festival Malang Kembali. Acara ini meroepakan agenda tahoenan Kota Malang goena memeriahkan hari djadi Kota Malang dengan menampilkan keindahan Kota Malang pada masa lampaoe. Festival Malang Kembali di adakan disepandjang Idjen Straat (Djalan Idjen) yang notabene adalah salah satoe djalan legendaris di Kota Malang sejak zaman Kolonialis. Seperti Tahoen - tahoen sebeloemnya festival ini menjadjikan soeasana tempo doeloe dengan stan-stan yang terbuat dari alang2 ataoe biasa diseboet goeboeg dan di waktoe malam hari listrik sepandjang Idjen Straat dipadamkan dan diganti dengan temaram lampoe-lampoe minjak, lampoe-lampoe strongking dan lampoe-lampoe obor jang terboeat dari bamboe disepandjang Idjen Straat. Acara Malang Kembali ini meroepakan sematjam miniatoer Pasar Rakjat pada masa lampoe. Aneka djadjananpoen beraneka ragam djenisnja moelai dari es gandoel ( es dengan pegangan pohon padi), dawet, permen glali, serabi, djemblem dan lain-lain. Acara hiboeranpoen tak kalah menarik moelai dari njanjian kerontjong, loedroek,kethoprak, tandak bedhes, campoer sari dan lain-lain. Selain itoe para penggemar barang antik djoega dimandjakan dengan berbagai barang-barang antik jang didjoeal di stan-stan moelai barang antik elektronik (radio taboeng,gramaphon,telephon antik dll), sepeda onthel antik, sepeda motor koeno, perabot-perabot roemahan dari kajoe, Dokoemen-dokoemen Koeno, Boekoe-boekoe Koeno, oeang-oeang koeno dan masih banjak lagi barang antik lainnja jang diperdjoeal belikan di acara Malang Kembali ini. Perloe diketahoei bagi calon Pengoenjoeng bahwa para pengoenjoeng Festival Malang Kembali diwadjibkan memakai pakaian model koeno/batik/pakaian adat /kebaja/pakaian noni-noni belanda dan pengoenjoeng dilarang memakai pakaian jang berbahan Jeans. Bagi para pengoenjoeng jang memiliki Sepeda onthel ataoe sepeda motor koeno ataoe Dokar dapat dibawa ke Acara ini dan dapat dipergoenakan secara hilir moedik mengelilingi Idjen Straat dengan Soeasana Tempo Doeloe jang sesoenggoehnja.
(foto dari :http://nengbiker.com)

Sparepart Onthel Episode 30



Sadel Gelung Kulit biasanya buat onthel laki-laki
Keterangan : WIS PAYU/SUDAH LAKU/SOLD OUT

Sparepart Onthel Episode 29


Gir Depan Onthel Raleigh
Keterangan :WIS PAYU/SUDAH LAKU/SOLD OUT

Fitting Lampu Antik



Fitting lampu antik yang dutempel pada langit-langit rumah.Diameter buat kap 9cm.
Keterangan :WIS PAYU/SUDAH LAKU/SOLD OUT

Brankras Antik Episode 2



Brankas Antik Merk Handsafe. Brankas ini terbuat dari seng dengan cat yang 90% dah hilang. Ukuran brankas ini pj 22cm lb 15cm dan tinggi 9cm. Brankas bisa bibuka dan ditutup tetapi tidak bisa dikunci karena anak kunci dah hilang.
Keterangan : Dijual Rp 75.000,-

Aksesoris Rumah Tempo Dulu

Aksesoris rumah tempo dulu yang tak pernah lekang oleh Zaman. Barang antik diburu bukan sekedar nilai historisnya saja tapi juga bentuk yang unik yang tidak pernah membosankan dan tidak pernah ketinggalan zaman dan semakin aneh (baca Unik) semakin diburu, semakin banyak karatnya semakin mahal harganya (mungkin nilai barang antik bukan dari karatnya tapi nilainya dari lamanya proses waktu dari barang mulus jadi karatan..he..he..), Marikah Kita merenung sejenak untuk kembali ke masa silam dengan perabot, aksesoris dan Alat hiburan  apa saja  yang pernah digunakan kakek nenek kita dahulu.

1. Mari Kita Masuk Ke ruang Tamu 

A. Radio : "Radio Republik Indonesia  Sari Berita Penting........"


B. Lampu Gantung sebagai penerang Ruang Tamu



C.Mesin Jahit Tangan Untuk Menjahit Baju Anak-anaknya

D. Jam Dinding sebagai penanda waktu untuk beristirahat

E. Kipas Angin sebagai Penyejuk ruangan

F. Telepon dengan bunyi dering yang khas....kring....kring....halo bisa bicara dengan salah sambung......

G. Gramaphone diputer dengan memilih dahulu piringan hitam lagu-lagu jadul yang kebanyakan instrumental mozart dan beethoven lalu mengengkol beberapa menit lalu sound box ditaruh di PH...lagu kesukaan berbunyi na..na..na...


2. Setelah Keruang Tamu Mari kita ke Ruang Makan sebentar
A. Hiasan Dinding Piring bermotif


B. Disudut Ruang Makan Ada Dispenser Lawas alias Istilah Sekarang Berkefeld Filter eh..eh..terbalik ya