Toples Antik Episode 2


Toples antik model bumbung. Model ini relatif lebih langka dibandingkan dengan model bulat seperti toples episode 1.
Keterangan : WIS PAYU/SUDAH LAKU/SOLD OUT

Festival Malang Kembali 2010



Pada tanggal 20 sampai dengan 23 Mei 2010 Pemerintah Kota Malang mengadakan acara tahoenan Festival Malang Kembali V tahoen 2010 dengan Tema “REKONSTROEKSI BOEDAJA PANDJI”. Kami warga Malang mengoendang Saoedara-saoedara sekalian di seloeroeh Indonesia oentoek hadir menjaksikan Festival Malang Kembali. Acara ini meroepakan agenda tahoenan Kota Malang goena memeriahkan hari djadi Kota Malang dengan menampilkan keindahan Kota Malang pada masa lampaoe. Festival Malang Kembali di adakan disepandjang Idjen Straat (Djalan Idjen) yang notabene adalah salah satoe djalan legendaris di Kota Malang sejak zaman Kolonialis. Seperti Tahoen - tahoen sebeloemnya festival ini menjadjikan soeasana tempo doeloe dengan stan-stan yang terbuat dari alang2 ataoe biasa diseboet goeboeg dan di waktoe malam hari listrik sepandjang Idjen Straat dipadamkan dan diganti dengan temaram lampoe-lampoe minjak, lampoe-lampoe strongking dan lampoe-lampoe obor jang terboeat dari bamboe disepandjang Idjen Straat. Acara Malang Kembali ini meroepakan sematjam miniatoer Pasar Rakjat pada masa lampoe. Aneka djadjananpoen beraneka ragam djenisnja moelai dari es gandoel ( es dengan pegangan pohon padi), dawet, permen glali, serabi, djemblem dan lain-lain. Acara hiboeranpoen tak kalah menarik moelai dari njanjian kerontjong, loedroek,kethoprak, tandak bedhes, campoer sari dan lain-lain. Selain itoe para penggemar barang antik djoega dimandjakan dengan berbagai barang-barang antik jang didjoeal di stan-stan moelai barang antik elektronik (radio taboeng,gramaphon,telephon antik dll), sepeda onthel antik, sepeda motor koeno, perabot-perabot roemahan dari kajoe, Dokoemen-dokoemen Koeno, Boekoe-boekoe Koeno, oeang-oeang koeno dan masih banjak lagi barang antik lainnja jang diperdjoeal belikan di acara Malang Kembali ini. Perloe diketahoei bagi calon Pengoenjoeng bahwa para pengoenjoeng Festival Malang Kembali diwadjibkan memakai pakaian model koeno/batik/pakaian adat /kebaja/pakaian noni-noni belanda dan pengoenjoeng dilarang memakai pakaian jang berbahan Jeans. Bagi para pengoenjoeng jang memiliki Sepeda onthel ataoe sepeda motor koeno ataoe Dokar dapat dibawa ke Acara ini dan dapat dipergoenakan secara hilir moedik mengelilingi Idjen Straat dengan Soeasana Tempo Doeloe jang sesoenggoehnja.

Jarum Buat Gramaphone Engkol


Jarum-jarum Baja buat Gramaphone Engkol. Cocok Buat Simpanan yang memiliki Gramaphone engkol untuk mengganti Jarum Gramaphonenya yang sudah aus. Stok Jarum hanya 30 buah.
Keterangan : WIS PAYU/SUDAH LAKU/SOLD OUT

Sepeda Miller







Sepeda Onthel Model Jengki Merk "MILLER" Made In Holand
Spesifikasi :
-Stang dan Bel Kring Ori
-Hub dan Velg Depan Belakang Ori
-Slebor depan belakang Ori
-Katengkas Ori
-Lampu Ori Phillips
-Dinamo Ori
-Boncengan Belakang Giro
-Ban Depan belakang Good Year
Keterangan : WIS PAYU/SUDAH LAKU/SOLD OUT

Gramaphone Episode 3




Gramaphone Portable Merk Thorens dengan type Excelda memiliki bentuk yang mungil dengan ukuran 28 X 12 X 5 cm. Gramaphone dalam keadaan Normal.Contoh Gramaphone ada di :http://www.keithwright.ca/Thorens/radiophonomania/tranradiophono.html
Kemungkinan Gramaphone jenis ini zaman dahulu dipakai di kendaraan atau kereta Api mengingat bentuknya yang mungil. Gramaphone ini adalah titipan seorang temen saya di Malang
Keterangan : WIS PAYU/SUDAH LAKU/SOLD OUT

Piringan Hitam Episode 3



Piringan Hitam jenis 33 1/3 R.P.M ini dipergunakan untuk Pick Up ( gramaphone tenaga Listrik, Piringan hitam dengan penyanyi George De Fretes dengan lagu-lagu :
1.Arjati
2.Bunga Sakura
3.Cempaka Wangi
4.Stambul Fantasi
5.Bunga Mawar
6.Sapu tangan
7.Terkenang-kenang
8.Perkenang panah air
9.Sabarku Menanti
10.Pulau Ambon
11.Solo Diwaktu Malam
12.Tidurlah intan
Keterangan : WIS PAYU/SUDAH LAKU/SOLD OUT

Cover Piringan Hitam Episode 2



Cover Piringan hitam ini mungkin masih bisa dimanfaatkan walaupun Piringan Hitamnya telah hilang entah kemana. Cover-cover ini bisa terlihat menarik apabila dikasih Figora dan dipajang diruang tamu sebagai penghias ruangan dengan nuansa ruangan Tempo dulu.
Keterangan :WIS PAYU/SUDAH LAKU/SOLD OUT