Ducati diprakarsai oleh Adriano ducati, Marcello ducati dan Bruno
ducati. Tiga saudara ini mendirikan pabrik di bologna itali yang menproduksi
jondensor dan komponen2 radio. Perusaan ini kemudian bekerja sama dengan
perusahaan laon dengan memproduksi mesin yang digunakan untuk membuat sepeda
gunung, mesin ini diberi nama cucciolo. Pada tahun 1950 Ducati memproduksi
sebuah kendaraan dengan menggunakan mesin cucciolo tersebut. Motor ini menjadi
motor produksi Ducati yang pertama. Motor ini memiliki berat 44kg dengan
kapasitas mesin 60cc dan kecepatan maksimal hanya 60 Km/jam. Banyaknya
permintaan tidak dibarengi kekuatan produksi membuat Siata kudu putar otak.
Keterbatasan dana memaksa Siata bertemu sebuah pabrik manufacturing diBorgo,
dekat Bologna. Dikenal dengan nama Ducati. Ducati kala itu adalah sebuah pabrik
elektronik dan peralatan ketika pecah perang dunia diItalia. Kebetulan mereka
sedang mencari fasilitas dan karyawan, sehingga perjanjian akhirnya terjadi
diantara mereka (Siata dan Ducati). Produksi hanya 15 unit pada tahun 1946,
membengkak hingga 25,000unit ditahun berikutnya ketika Ducati telah mendapatkan
perjanjian eksklusif untuk berproduksi. Tercatat ditahun 1952, Cucciolos sudah
terjual sekitar 200,000 unit. Waktu terus berjalan. Ducati secara
berkesinambungan membenahi sepeda mesin mereka sampai Cucciolo berubah wujud
sedikit demi sedikit menjadi sepeda motor sesungguhnya. Dulunya hanya model 48,
55E, 55R…berganti menjadi sasis press baja yang sangat kuat. Mesinpun
ditingkatkan dari 48cc hingga 65cc lewat
varian 65sport/T/TL danTS . Generasi mesin Cucciola akhirnya secara bertahap
diganti dengan model “98″. Berdasarkan analisa dan survei model “65″ sudah kurang memenuhi keinginan mayoritas konsumen ditahun 1956 dimana
membutuhkan motor yang lebih bertenaga. Mas produksi dibarengi development
dunia racing. Sejarah mencatat pada tahun itu pula Ducati mampu menciptakan motor racing DOHC 125cc power 19hp lewat
teknologi Desmodromic silinder head sehingga mesin mampu teriak tembus 15ribu
rpm. Sedangkan waktu itu kompetitor lain
dengan diplacement yang sama average output power hanya sekitar 16hp maksimum
putaran 12,500rpm. Alhasil pada GP Hedemora Swedia (1956), Ducati menyalip
semua lawan dengan mudah. Itulah kemenangan pertama kali Ducati. Sayang Giani
Degli Antoni, pembalap andalan tim Bologna tewas ketika melakukan test di GP
Monza mengakibatkan proyek pengembangan Ducati racing tersendat hingga MV
Agusta mendominasi dunia balap sampai tahun 1958. Pada tahun 70an Ducati banyak
memproduksi motor-motor dengan kapasitas cc besar dengan mesin L-twin. Itulah sekilas sejarah dari pabrikan motor
Ducati.
Mengapa judul diatas aku namakan Ducati Anjing kecil karena arti dari
Cucciolo adalah anjing kecil atau Asu Cilik / Segawon Alit. Ducati Cucciolo
hasil pulunganku kali ini boleh terbilang sangat mengenaskan, hampir saja oleh
tukang rosok mau menjagalnya untungnya aku datang diwaktu yang tepat. Pertama
kali melihat motor ini cukup mengenaskan terlihat berkarat disana sini dan teronggok disudut
pengepul besi tua.Aku temukan dengan keadaan yang tidak komplit dengan tanpa stang,tanpa sadel dan dengan mesin terburai terpisah dari bodinya. Setelah aku mendapatkan si
anjing kecil ini aku restorasi besar-besaran dan hasilnyapun cukup memuaskankan
bagiku sehingga layak untuk penunggu
rumah dengan ditaruh diteras rumah. Bagiku atau mungkin sebagian penggila barang antik adalah seni untuk mencari , berburu dan baru berhasil mendapatnya setelah sekian bulan bahkan tahunan setelah mencarinya adalah suatu kepuasan tersendiri ( Itulah jawaban apasih nikmatnya barang antik?) Si Anjing Kecil ini merupakan Cikal
bakal mesin Desmosedici yang terkenal galak di MotoGP itu. Sebuah usaha
melestarikan benda cagar budaya yang cukup menyenangkan…….
Keterangan : Berbagi Pengalaman