Reklame Plat besi/Enamel Episode 1
Reklame lawas ini saya bilang terbuat dari plat besi karena terbuat dari plat yang lumayan tebal jika dibandingkan dengan seng saat ini. Reklame ini pada masa lampau biasanya ditempel-tempel di pohon atau tempat-tempat keramaian. Keunikan reklame ini ini merupakan media reklame yang dibuat tangan dengan lukisan orang orang masa lampau dengan media cat dan dipanaskan pada suhu tertentu sehingga menghasilkan gambar yang cukup bagus dan gambar tak mudah rusak walau tertempa panas dan hujan.
Dalam papan reklame ini terdapat tulisan " MINOEM SALAMANJA TEMBACO SHAG DOBBELMAN"
Media reklame jenis ini boleh dibilang langka dan unik
Keterangan : WIS PAYU/SUDAH LAKU/SOLD OUT
Piring Antik Episode 1
Piring-piring antik yang memiliki berbagai corak mulai dari pemandangan kegiatan masyarakat tempo dulu, naga dan motif simbul.Piring piring ini pada masa sekarang sudah tidak lagi digunakan sebagai alat makan tetapi digunakan sebagai peng hias Ruang Makan atau dapur.
Keterangan : WIS PAYU/SUDAH LAKU/SOLD OUT
Baki Porselin Episode 5
Lepek-lepek antik yang berbahan porselin dengan berbagai macam corak gambar mulai dari pemandangan suasana desa di negeri kincir angin dan bunga. Dulu lepek-lepek ini satu set dengan gelas yang bergambar bidadari dan biasa orang dulu menyebut gelas bidadari.
Keterangan : WIS PAYU/SUDAH LAKU/SOLD OUT
Baki-baki antik berbahan porselin dengan motif bunga dan buah anggur. Penggunaan baki ini pada masa sekarang sudah mulai beralih fungsi sebagai hiasan ruang tamu atau hiasan ruang makan
Keterangan : WIS PAYU/SUDAH LAKU/SOLD OUT
Lukisan Kaca Episode 1
Lukisan kaca dengan tokoh-tokoh wayang punokawan yang terdiri dari semar, bagong, petruk dan gareng sedang memainkan gamelan dan menari dan diatas lukisan ada tulisan huruf jawa yang berbunyi "SUGENG RAWUH PORO TAMU" yang dalam bahasa indonesia berarti selamat datang para tamu.
Keterangan : WIS PAYU/SUDAH LAKU/SOLD OUT
Timbangan Antik Episode 4
Timbangan Antik jenis kantor pos ini memiliki desain lain dari yang lain, karena petunjuk angka biasanya memakai besi atau kuningan timbangan ini petunjuk angkanya menggunakan Porselin. Boleh dibilang timbangan jenis ini langka
Keterangan : WIS PAYU/SUDAH LAKU/SOLD OUT
Festival Malang Kembali 2009
Peta Kota Malang
Untuk memperbesar gambar tinggal di klik...
Pada tanggal 21 sampai dengan 24 Mei 2009 Pemerintah Kota Malang mengadakan acara tahoenan Festival Malang Kembali IV tahoen 2009 dengan Tema “REKONSTROEKSI DJATIDIRI”. Kami warga Malang mengoendang Saoedara-saoedara sekalian di seloeroeh Indonesia oentoek hadir menjaksikan Festival Malang Kembali. Acara ini meroepakan agenda tahoenan Kota Malang goena memeriahkan hari djadi Kota Malang dengan menampilkan keindahan Kota Malang pada masa lampaoe. Festival Malang Kembali di adakan disepandjang Idjen Straat (Djalan Idjen) yang notabene adalah salah satoe djalan legendaris di Kota Malang sejak zaman Kolonialis. Seperti Tahoen - tahoen sebeloemnya festival ini menjadjikan soeasana tempo doeloe dengan stan-stan yang terbuat dari alang2 ataoe biasa diseboet goeboeg dan di waktoe malam hari listrik sepandjang Idjen Straat dipadamkan dan diganti dengan temaram lampoe-lampoe minjak, lampoe-lampoe strongking dan lampoe-lampoe obor jang terboeat dari bamboe disepandjang Idjen Straat. Acara Malang Kembali ini meroepakan sematjam miniatoer Pasar Rakjat pada masa lampoe. Aneka djadjananpoen beraneka ragam djenisnja moelai dari es gandoel ( es dengan pegangan pohon padi), dawet, permen glali, serabi, djemblem dan lain-lain. Acara hiboeranpoen tak kalah menarik moelai dari njanjian kerontjong, loedroek,kethoprak, tandak bedhes, campoer sari dan lain-lain. Selain itoe para penggemar barang antik djoega dimandjakan dengan berbagai barang-barang antik jang didjoeal di stan-stan moelai barang antik elektronik (radio taboeng,gramaphon,telephon antik dll), sepeda onthel antik, sepeda motor koeno, perabot-perabot roemahan dari kajoe, Dokoemen-dokoemen Koeno, Boekoe-boekoe Koeno, oeang-oeang koeno dan masih banjak lagi barang antik lainnja jang diperdjoeal belikan di acara Malang Kembali ini. Perloe diketahoei bagi calon Pengoenjoeng bahwa para pengoenjoeng Festival Malang Kembali diwadjibkan memakai pakaian model koeno/batik/pakaian adat /kebaja/pakaian noni-noni belanda dan pengoenjoeng dilarang memakai pakaian jang berbahan Jeans. Bagi para pengoenjoeng jang memiliki Sepeda onthel ataoe sepeda motor koeno ataoe Dokar dapat dibawa ke Acara ini dan dapat dipergoenakan secara hilir moedik mengelilingi Idjen Straat dengan Soeasana Tempo Doeloe jang sesoenggoehnja.
Matjam Kegiatan Festival Malang Kembali :
1. Andjoengan beladjar
- Zona peralihan pemerintahan Stadgeemente-kotapradja
- Zona kegigihan perdjoeangan arek-arek Malang
- Zona ekonomi kerakjatan masjarakat Malang
- Zona pondasi pendidikan dasar di Malang
- Zona Keragaman budaja dan boedidaja pangan
2. Panggoeng pelestarian boedaja
- Wajang orang, wajang koelit, wajang topeng, wajang kroetjil, wajang pandji, wajang titi
- Ketoprak
- Motjopat – cokean
- Kerontjong
- Loedroek
3. Perlombaan
- Permainan tradisional
- Tjerita rakjat
- Tari tradisi
- Kidoengan Djoela-Djoeli
- Pidato bahasa DJawa
4. Pelatihan / workshop
- Tari Malangan
- Oekir topeng Malang
- Pemboeatan keramik Dinojo
- Berbagai proses pemboeatan batik
- Karawitan gending-gending malangan
5. Pasar rakjat
- Makanan tradisional
- Barang-barang antik
- Boekoe-boekoe/ soerat/terbitan/poster/oeang koeno dll
- Perlengkapan otomotive antik (sepeda kebo, mobil antik, motor Antik)
6. Aktifitas sosial
- Pengobatan gigi
- Pengobatan oemoem
- Roewatan, soenatan, kawin massal
7. Pameran
- Stand otomotive antik
- Stand alat komoenikasi (tlp, TV, radio, HT, sound system dll)
- Filatelli
- Artja Benda Tjagar boedaja
- Arsitektoer prakolonial
- Loekisan
8. Pawai
- Pawai keliling kota pra acara semoea alat transportasi antik.
- Pawai lokasi , pawai keliling roetin di lokasi Idjen Straat dengan baris berbaris dan berkoeda
Untuk memperbesar gambar tinggal di klik...
Pada tanggal 21 sampai dengan 24 Mei 2009 Pemerintah Kota Malang mengadakan acara tahoenan Festival Malang Kembali IV tahoen 2009 dengan Tema “REKONSTROEKSI DJATIDIRI”. Kami warga Malang mengoendang Saoedara-saoedara sekalian di seloeroeh Indonesia oentoek hadir menjaksikan Festival Malang Kembali. Acara ini meroepakan agenda tahoenan Kota Malang goena memeriahkan hari djadi Kota Malang dengan menampilkan keindahan Kota Malang pada masa lampaoe. Festival Malang Kembali di adakan disepandjang Idjen Straat (Djalan Idjen) yang notabene adalah salah satoe djalan legendaris di Kota Malang sejak zaman Kolonialis. Seperti Tahoen - tahoen sebeloemnya festival ini menjadjikan soeasana tempo doeloe dengan stan-stan yang terbuat dari alang2 ataoe biasa diseboet goeboeg dan di waktoe malam hari listrik sepandjang Idjen Straat dipadamkan dan diganti dengan temaram lampoe-lampoe minjak, lampoe-lampoe strongking dan lampoe-lampoe obor jang terboeat dari bamboe disepandjang Idjen Straat. Acara Malang Kembali ini meroepakan sematjam miniatoer Pasar Rakjat pada masa lampoe. Aneka djadjananpoen beraneka ragam djenisnja moelai dari es gandoel ( es dengan pegangan pohon padi), dawet, permen glali, serabi, djemblem dan lain-lain. Acara hiboeranpoen tak kalah menarik moelai dari njanjian kerontjong, loedroek,kethoprak, tandak bedhes, campoer sari dan lain-lain. Selain itoe para penggemar barang antik djoega dimandjakan dengan berbagai barang-barang antik jang didjoeal di stan-stan moelai barang antik elektronik (radio taboeng,gramaphon,telephon antik dll), sepeda onthel antik, sepeda motor koeno, perabot-perabot roemahan dari kajoe, Dokoemen-dokoemen Koeno, Boekoe-boekoe Koeno, oeang-oeang koeno dan masih banjak lagi barang antik lainnja jang diperdjoeal belikan di acara Malang Kembali ini. Perloe diketahoei bagi calon Pengoenjoeng bahwa para pengoenjoeng Festival Malang Kembali diwadjibkan memakai pakaian model koeno/batik/pakaian adat /kebaja/pakaian noni-noni belanda dan pengoenjoeng dilarang memakai pakaian jang berbahan Jeans. Bagi para pengoenjoeng jang memiliki Sepeda onthel ataoe sepeda motor koeno ataoe Dokar dapat dibawa ke Acara ini dan dapat dipergoenakan secara hilir moedik mengelilingi Idjen Straat dengan Soeasana Tempo Doeloe jang sesoenggoehnja.
Matjam Kegiatan Festival Malang Kembali :
1. Andjoengan beladjar
- Zona peralihan pemerintahan Stadgeemente-kotapradja
- Zona kegigihan perdjoeangan arek-arek Malang
- Zona ekonomi kerakjatan masjarakat Malang
- Zona pondasi pendidikan dasar di Malang
- Zona Keragaman budaja dan boedidaja pangan
2. Panggoeng pelestarian boedaja
- Wajang orang, wajang koelit, wajang topeng, wajang kroetjil, wajang pandji, wajang titi
- Ketoprak
- Motjopat – cokean
- Kerontjong
- Loedroek
3. Perlombaan
- Permainan tradisional
- Tjerita rakjat
- Tari tradisi
- Kidoengan Djoela-Djoeli
- Pidato bahasa DJawa
4. Pelatihan / workshop
- Tari Malangan
- Oekir topeng Malang
- Pemboeatan keramik Dinojo
- Berbagai proses pemboeatan batik
- Karawitan gending-gending malangan
5. Pasar rakjat
- Makanan tradisional
- Barang-barang antik
- Boekoe-boekoe/ soerat/terbitan/poster/oeang koeno dll
- Perlengkapan otomotive antik (sepeda kebo, mobil antik, motor Antik)
6. Aktifitas sosial
- Pengobatan gigi
- Pengobatan oemoem
- Roewatan, soenatan, kawin massal
7. Pameran
- Stand otomotive antik
- Stand alat komoenikasi (tlp, TV, radio, HT, sound system dll)
- Filatelli
- Artja Benda Tjagar boedaja
- Arsitektoer prakolonial
- Loekisan
8. Pawai
- Pawai keliling kota pra acara semoea alat transportasi antik.
- Pawai lokasi , pawai keliling roetin di lokasi Idjen Straat dengan baris berbaris dan berkoeda
Langganan:
Postingan (Atom)